Langsung ke konten utama

Mean Statistik


 

Apa itu Mean?

Mean atau sering dikenal dengan nilai rata-rata mengacu pada nilai statistik yang kita sebut dengan rata-rata aritmatika atau arithmetic mean. Masih ingat cara menemukan nilai rata-rata? Dalam menghitung nilai mean kita mulai dengan menjumlahkan semua elemen data yang ada. Selanjutnya hasil penjumlahan tersebut kita bagi dengan total elemen yang ada. Misalnya kita mempunyai data sebagai berikut:

Pada sebuah ujian matematika, nilai yang didapatkan dari 10 siswa seperti berikut ini.

 65,70,75,70,80,60,80,90,70,65

Berapa rata-rata (arithmetic mean) nilai ujian matematika  siswa tersebut?

Apabila menggunakan cara perhitungan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, maka rumusnya seperti:


Nah, dari perhitungan tersebut kita dapat mengetahui bahwa nilai rata-rata ulangan matematika dari 10 siswa tersebut adalah 72,5. Contoh di atas disebut rata-rata aritmatika. Rata-rata statistik merupakan konsep paling sederhana yang umum dipakai dengan tujuan mendapatkan nilai tengah dari suatu kumpulan data. Lebih lanjut lagi, terdapat beberapa jenis perhitungan rata-rata lainnya seperti harmonic mean, geometric mean, weighted mean, dan rtrimmed mean. Berikut tiga jenis rata-rata statistik yang dapat diterapkan..

Harmonic Mean

Harmonic Mean dikatakan sebagai kebalikan dari rata-rata aritmatika dikarenakan jumlah data dibagi dengan pecahan data ke-i dengan pembilang 1 (1/xi). Harmonic Mean dituliskan dalam rumus matematika menjadi sebagai berikut:

 
Diketahui bahwa:
H = rata-rata harmonik
n = banyak data
xi = nilai data ke-i

Untuk memperjelas rumus di atas, berikut terdapat contoh beberapa angka
2,3,5,6,6

Angka di atas apabila ingin didapatkan rata-rata harmoniknya maka penerapannya dengan rumus sebagai berikut:


Geometric Mean

Rata-rata yang didapatkan dengan mengalikan semua data yang ada dalam kelompok atau sampel yang kemudian data tersebut diakarkan pangkat dengan jumlah sampel yang ada. Karena memakai akar pangkat, maka jika terdapat data yang memiliki nilai negatif, perhitungan dengan geometric mean tidak bisa digunakan. Berikut rumus menghitung rata-rata geometrik. 
Metode pertama:
 
 
Diketahui bahwa:
G = rata-rata geometrik
x1...xn = data ke-i
n = banyak data
 
Metode pertama di atas merupakan rumus yang bisa digunakan dengan mudah dan efektif jika jumlah datanya tidak terlalu banyak. Namun, apabila datanya terlalu banyak mencapai puluhan, ratusan, atau lebih maka perhitungannya akan terasa sulit apabila menggunakan metode pertama tadi. Namun terdapat cara kedua  yaitu menggunakan logaritma. Hitung log dari semua data terlebih dulu, kemudian perhitungkan aritmatika seperti biasanya. Lebih lengkapnya di bawah ini:
Metode logaritma
 
Diketahui bahwa:
Log (G) = rata-rata geometrik
xi = data ke-i
n = banyak data

Berikut contoh soal dari geometric mean:
Hitunglah kumpulan data di bawah ini dengan geometric mean baik perhitungan biasa maupun logaritma.
kumpulan data = 3,4,6
Dihitung dengan perhitungan geometric mean biasa seperti berikut:
Sedangkan apabila geometric mean diukur dengan logaritma sebagai berikut:

Angka 10 pada 100.61911083214375616 merupakan default log dan berarti Log(10) = 1.

Sehingga data di atas dilihat bahwa apabila datanya sederhana menjadi lebih mudah dihitung dengan metode biasa yang pertama. Namun jika datanya kompleks lebih baik menggunakan metode logaritma. Manapun pilihan Anda, hasilnya tetap sama.


Weighted Mean

Pernah mendengar sebelumnya Weighted Mean? Weighted Mean dihitung dengan memperhatikan bobot yang ada dalam setiap datanya. Jadi dari Weighted Mean menganggap setiap bobot tersebut merupakan pasangan setiap data. Hal ini  berguna ketika terdapat bobot  pada suatu data yang bisa mempengaruhi data yang bersangkutan. Hal inilah perbedaan utama yang membedakan dengan perhitungan rata-rata aritmatika. Apabila dituliskan dalam rumus matematika menjadi seperti berikut:

 
Diketahui bahwa:
x  = rata-rata tertimbang (weighted mean)
xi = nilai data ke-i
wi = bobot data ke-i
n = jumlah data
 
Sederhananya seperti terdapat sebuah sekolah yang menerima pendaftaran siswa baru. Salah satu penilaiannya dari angka di rapor. Proses seleksi berfokus pada mata pelajaran tertentu dan memiliki bobot dalam penilaiannya seperti, Matematika memiliki bobot = 40, IPA bobot = 20, Bahasa Indonesia bobot = 15, dan Bahasa Inggris bobot = 15. Untuk diterima di sekolah tersebut, calon siswa memiliki nilai raport rata-rata 70 berdasarkan nilai bobot yang sudah ditentukan. 
Nah, terdapat dua calon siswa, sebut saja Agus dan Aceng yang memiliki nilai raport sebagai berikut:
 
Agus:
Matematika : 80
IPA : 75
Bahasa Indonesia : 70
Bahasa Inggris : 60

Aceng: 
Matematika : 60 
IPA : 70

Bahasa Indonesia 80 

Bahasa Inggris 85


Di antara  siswa di atas, siapa kira-kira memiliki potensi untuk lolos seleksi?
Apabila dihitung dengan rata-rata tertimbang sebagai berikut:
Agus: 
 
 Aceng : 

Belum selesai di situ, dengan metode rata-rata aritmatika biasa.
 
Agus: 
 
 
 
Aceng : 


Nah dilihat dari rata-rata tertimbang yang lolos seleksi adalah Agus.
Dari hasil tersebut bisa kita ketahui bahwa nilai rata-rata tertimbang dan rata-rata aritmatika dari Agus masing-masing (74) dan (71,5). Begitu pula dengan Aceng rata-rata tertimbang dan aritmatikanya masing-masing (69) dan (72,5). Rata-rata tertimbang Agus lebih besar dari Aceng, Namun, rata-rata aritmatika Agus lebih kecil dari Aceng.

Trimmed Mean

Trimmed Mean bisa diartikan dengan memotong atau memangkas data berdasarkan posisi data dengan nilai rata-rata. Misalnya rata-rata terpotong sebanyak 5% berarti terdapat 5% nilai angka (setelah diurutkan dari yang terkecil ke terbesar) yang berada di ujung kiri data (awal) dan ujung kanan data (akhir) yang harus dibuang. Dengan membuang nilai tersebut diharapkan dapat mengurangi outliers sehingga yang didapatkan lebih rapi. Tujuan dari Trimmed Mean adalah perhitungan rata-rata terpotong digunakan supaya data yang dihasilkan lebih akurat dan konsisten.
Apabila ditulis dengan rumus seperti berikut:
Diketahui dari rumus di atas bahwa:
Misal terdapat data sebagai berikut:
3,5,7,8,10,15,20,25,40,70
Berapa rata-rata terpotong  30% dari data di atas?
Sebelum memasukkan data ke dalam rumus Trimmed Mean, kita cari dulu apa yang harus dihapus atau dipotong, sehingga perhitungannya sebagai berikut.
Dari perhitungan di tersebut kita mendapatkan nilai 3 yang berarti  kita harus menghapus 3 data yang paling kanan dan 3 data yang paling kiri.
Data sebelum dipotong = 3,5,7,8,10,15,20,25,40,70
Data yang dipotong sebanyak 30% = 3,5,7,8,10,15,20,25,40,70
Data yang dihasilkan = 8,10,15,20
Jadi, hasil  Trimmed Mean 30% dari data di atas adalah 13,25

Postingan populer dari blog ini

Penggunaan Rumus di Libre Office Writer

Libre Office Writer merupakan salah satu paket dari Libre Office yang merupakan aplikasi yang digunakan untuk pengetikan tulisan secara digital seperti layaknya menggunakan aplikasi Microsoft Word. Aplikasi ini disajikan gratis untuk Windows, MacOS, dan Linux. Selain sebagai aplikasi pengolah kata, Libre Office writer juga dapat mengolah angka walau tidak sepenuhnya seperti saudaranya yaitu Libre Office Calc.  Pertama membuat table dengan angka, dan kolom paling kanan akan diisi menggunakan rumus. Kedua kita akan menghitung ketiga kolom tersebut menggunakan rumus =sum. Pertama tekan tombol "=" lalu diatas akan muncul menu perhitungan seperti di bawah ini.  Ketiga masukan rumus "SUM" seperti di bawah ini. Dan hasilnya sepeti ini. Untuk daftar rumus yang pernah dicoba: =sum(<A1><C1>) =<B2>/<C2> =10*100 =INT(<B4>/<C4>) Hsilnya seperti ini: Note: sebelumnya saya juga pernah menggunakan rumus average dan ternyata bisa.  Penggunaan rumu...

Cara Mengganti Gambar Pada Image Slider di Slims 9

Slims atau Slims Senayan  adalah aplikasi perpustakaan yang dikjembangkan oleh tim dari Pusat Informasi dan Humas Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia ini dibangun dengan menggunakan PHP, basis data MySQL.(Bisa baca lebih lanjut di https://slims.web.id atau disini .

Berbagi Jaringan Menggunakan Bluethoot dari Ponsel ke Laptop

Kemajuan teknologi saat ini, internet menjadi kebutuhan mendasar bagi banyak orang. Namun, biaya internet yang tinggi menjadi hambatan bagi banyak individu untuk memperoleh akses yang stabil. Solusinya adalah dengan berbagi jaringan internet dengan teman dan tetangga Anda. Selain biaya internet yang lebih murah, Anda dapat memperkuat hubungan sosial Anda di lingkungan sekitar. Dalam berbagi jaringan dari ponsel ke laptop biasanya lebih mudah menggunakan Hotspot, selain itu juga dapat menggunakan jaringan bluethoot. Pertama buka pengaturan pilih hotspot & berbagi jaringan. Kedua hidupkan penambatan Bluethooth. Ketiga telusuri menu bar dibawah untuk menemukan icon bluethoot kemudian pilih join personal network. Kelima pilih ponsel yang mau hubungkan, kemudian pilih access point. Setelah diklik maka akan muncul gambar di bawah ini. Untuk tampilan seperti itu saya menggunakan ponsel merek techno spark 20 dan menggunakan windows 10 untuk saling terhubung berbagi jaringan. Mungkin ada pe...